Jakarta, 5 November 2010. Peugeot 3008 adalah pemenang Car of The Year versi majalah What Car? Inggris. Kini, dia telah tiba di Indonesia, dan kami telah mengujinya. Berikut hasil pengujiannya. Peugeot 3008 berbasis platform hatchback 308, lalu dikembangkan dengan konsep kelegaan dan kepraktisan MPV serta kedinamisan dan ketangguhan SUV. Desain 3008 dari depan hingga panel B-post diambil dari Citroen C4 Picasso, dari panel B-post hingga belakang menggunakan desain 308.
3008 bermesin bensin 1,6 liter dengan twin scroll turbocharger bertenaga 156 hp pada 5.800 rpm, dengan torsi 240 Nm pada 1.400 rpm. Jarak sumbu roda 3008 sama dengan 308 hatchback (2613 mm). Uniknya, 3008 lebih luas dan lebih ground clearancenya tinggi 150 mm. Buritan 3008 juga lebih lebih panjang dibanding 308 yang berdampak pada luasnya ruang bagasi.
Aksen SUV juga ditampilkan lewat single front grille yang sporty, headlamp ekspresif, dan lower front panel (bumper guard depan bagian bawah) berlapis stainless steel. Sedangkan sosok MPV diperlihatkan dengan model pengaturan lipat jok belakang dan aplikasi lower tail gate (pintu bagasi bagian bawah). Di belakang, keleluasaan ruang penumpang berkonsep multiflex begitu jelas. Sayang, headroom belakang sempit untuk penumpang berpostur tubuh tinggi. Konsep bagasi tiga tingkat memudahkan pengaturan barang, dan praktis. Materialnya juga berkelas mewah.
Interior mewah dengan tata dashboard yang fungsional |
Fitur kenyamanan interior 3008 juga berlimpah, mulai dari fitur hiburan bagi penumpang (sistem audio dengan pemutar CD dan MP3), jok kulit, kemudahan mengemudi (cruise control plus speed limiter, sensor hujan, lampu depan otomatis, hingga rem tangan elektrik otomatis), AC dual zone dengan sensor filter udara, hingga 13 tempat penyimpanan botol minuman.
Untuk faktor keselamatan, 3008 dilengkapi airbag 6-titik, fitur pengendali kestabilan ABS, EBD, EBA, dan ESP. Belum lagi konstruksi rangka berteknologi BOGE impact absorbers, sebuah inovasi yang memadukan keamanan dengan desain front overhang sebagai perlindungan terhadap benturan, dan berguna untuk perbaikan bodi yang lebih praktis. Uniknya lagi, panel fender depan bermaterial plastik daur ulang yang berguna mengurangi berat kendaraan, serta tahan benturan ringan pada 15 kpj.
Tanjakan panjang di Tol Cipularang begitu mudah dilibas 3008 yang berbobot 1,4 ton ini. Cukup mainkan transmisi triptonik 6-speed-nya secara manual, maka dorongan tenaga mesin berdaya 156 hp pada 5.800 rpm dengan torsi berlimpah hingga 240 Nm pada 1.400 rpm, membuat 3008 seperti tidak kehabisan napas. Performa mesin impresif ini berkat aplikasi mesin tipe EP6CDT berkapasitas 1.598 cc dengan twin-scroll turbocharger. Sehingga torsi maksimum dan respon bisa didapat di putaran mesin rendah.
Menggunakan intercooler untuk menurunkan tekanan udara di intake |
Twin-scroll turbocharger diputar melalui twin-entry exhaust manifold yang dibuat terpisah pada aliran gas dari keempat silindernya ke dalam 2 exhaust untuk memutar turbin impeller. Mesin EP6CDT juga menggunakan Intercooler System untuk menurunkan suhu tekanan udara di intake. Kerja mesin makin ringan berkat aplikasi pompa power steering elektrik.
Selain bisa diaktifkan dengan mode ‘D’ dan manual tiptronik 6-speed, girboks otomatis sequential buatan AISIN ini juga berfitur ‘Auto-Adaptive Capability with Driver Preference’ yang mencakup; Automatic,Sport, dan Snow Mode. Fitur ini mengatur traksi roda ke permukaan jalan yang bersinergi dengan perangkat ESP. Suspensi depan mengandalkan Mac Pherson strut, sedangkan belakang mengandalkan independent trailed arm, torsion bar, serta anti-roll bar dengan active roll control, setara dengan kenyamanan sebuah saloon mewah.
Untuk konsumsi BBMnya tercatat 12,3 kpl (kombinasi). Mensinnya telah memenuhi standar Euro-5. Dari aspek keselamatan, 3008 juga sudah meraih 5 bintang Euro-NCAP. “Kami membawa 3008 ke Indonesia untuk mengisi kekosongan di kelas crossover,” ujar Constantinus Herlijoso, Chief Executive Officer, AI-PSO. Herlijoso juga optimis bahwa 3008 akan terjual antara 80 hingga 100 unit hingga akhir tahun 2010 ini, “Kurang lebih antara 30 hingga 40 persen dari total penjualan Peugeot tahun ini,” jelasnya optimis.
Target Car
Tidak ada komentar:
Posting Komentar