Bisakah Anda membayangkan apa yang akan terjadi jika Carl Benz tidak mendaftarkan “gerobak bermesinnya” ke lembaga pemberi paten di Jerman 125 tahun silam? Terus terang, kami tidak bisa. Bahkan tak sanggup membayangkannya. Tak ada SLS AMG, tak ada team Silver Arrows di F1, tak ada Mika Hakkinen, tak ada Gelandewagen. Ya Tuhan, apalah arti hidup ini tanpa mobil-mobil indah buatan Mercedes-Benz, dan legenda F1 yang muncul karena kiprahnya. Itulah Mercedes-Benz, tak terukur besar sumbangsih yang diberikan Mercedes-Benz pada perkembangan industri otomotif dunia.
Kini, 125 tahun selepas “peletakan batu pertama” di dunia otomotif, Mercedes mengungkap konsep bernama Aesthetics 125 di Stuttgart. 125 dibuat untuk menggambarkan bahasa desain terbaru perusahaan berlambang bintang ini. Pahatan konsep ini terlihat sangat futuristik, dan terlihat seperti kapal selam terbuka. Meskipun demikian, melalui konsep ini kita dapat memprediksi seperti apa gambaran mobil Mercy di masa depan.
Menurut Dr. Dieter Zatsche, Chairman Dewan Manajemen Daimler AG, “Penemuan Daimler dan Benz telah mengubah dunia menjadi lebih baik -dan akan terus berlanjut. Sejarah membuktikan bahwa ketika masyarakat aktif bergerak, dia juga menjadi lebih berinteraksi secara sosial, dan sukses secara ekonomi.” Dia melanjutkan, “Sebagai penemu mobil, Daimler tetap bertekad menjadi garda terdepan untuk membentuk masa depan dunia."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar